KONFIGURASI PROXMAX

KONFIGURASI PROXMOX


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Kembali lagi bersama saya DJevin, pada kesempatan kali ini akan mengkonfigurasi Proxmox pada debian 12

Pengertian Proxmox
    Salah satu platform Virtual Server bersistem Open Sources yang berbasis Linux Debian. Berupa Hardware dan sistem operasi dengan tujuan supaya bisa mengelola 2 teknologi virtualisasi sekaligus

Kelebihan Proxmox
  1. Gratis
  2. Dilengkapi Firewall
  3. Kompatibel dengan KVM
  4. Mendukung LXC
  5. Tampilan grafis
  6. Terdapat berbagai plugin untuk storage
Kekurangan Proxmox
  1. Kurang dukungan resmi untuk beberapa fitur
  2. kompleksitas
Langkah Langkah
  1. Download file VMware dibrowser 

  2. Buka menu search dan ketik "Virtual Network Editor"

  3. Klik "Change Setting"

  4. Pilih "Bridged" dan klik apply lalu ok

  5. Buka VMware dan klik "Create a New Virtual Machine"

  6. Kalian akan diarahkan ke VMwizard untuk konfigrasi, klik next

  7. Masukkan ISO Proxmox, bisa mendownload melalui browser lalu klik next

  8. Pilih Linux versi Ubuntu dan next

  9. Beri nama dan lokasi untuk menyimpan file lalu next

  10. Pada bagian disk size bebas memilih isi berapa GB, dan pilih nultiple files lalu next

  11. Klik "Customize Hardware"

  12. Klik "Network Adapter" dan pilih "Bridged" kemudian centang "Replicate Physical"

  13. Klik Start dengan menekan logo segitiga hijau

  14. Lalu akan diarahkan ke Proxmox VE untuk melakukan installasi, klik "Install Proxmox VE"

  15. Klik OK dan Next

  16. Klik I agree

  17. Klik Next

  18. Isi Indonesia, dan zona waktunya Asia/Jakarta

  19. Isi password minimal 8 huruf atau angka 

  20. Pada bagian ini isi Hostname saja

  21. Klik Install 

  22. Masuk dan ketik "root" lalu masukkan passwordnya

  23. Ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu konfigurasi seperti pada gambar

  24. Restart networknya ketik "systemctl restart networking"

  25. Ketik "ip a" untuk melihat ip yang didapatkan lalu masukkan ip tersebut dan tambahkan ":8006"

  26. Jika sudah akan dialihkan ke tampilan login, ketik "root" dan masukkan passwordnya

  27. Klik Server View - Data center - farmadgepo - local 

  28. Klik CT Templates dan Templates

  29. Search "Debian" pilih Debian 11/12 lalu klik "Download"

  30. Klik Create CT yang ada diatas kanan, kemudian masukkan Hostname dan Password lalu confirm password dan klik next


  31. Pilih Templates yng sudah di download lalu klik Next

  32. Klik Next

  33. Atur jumlah core sesuai kebutuhan lalu Next

  34. Atur memori sesuai keperluan kalian

  35. Pilih DHCP untuk IPv4 lalu Next

  36. Klik Next

  37. Klik Finish dan tunggu hingga selesai

  38. Pilih container yang sudah dibuat dan klik Start

  39. Login ke root dan masukkan password

  40. Ketik "nano /etc/ssh/sshd-config"

  41. Scroll hingga menemukan "PermitRootLogin yes" ubah menjadi NO lalu restart dengan perintah "systemctl restart ssh"

  42. Ketik "ip a"

  43. Kemudian klone untuk containernya, klik kanan lalu Clone, lalu lakukan pengumpulan ke pak jai jangan lupa berdoa
Terimkasih telah mengikuti konfigurasi dari awal hingga akhir, semoga ilmu nya bermanfaat, mohon maaf apabila terdapat salah dalam pengetikan baik yang disengaja maupun tidak disengaja
Waasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 11

Samba server

debian 11