KONFIGURASI CLOUD SERVER

KONFIGURASI CLOUD SERVER

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haloo semua Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi Cloud. Sebelum kita melakukan konfigurasi Cloud Server alangkah baiknya kita mengetahui apa itu Cloud Server ?

Pengertian
Server cloud adalah server virtual yang berjalan pada infrastruktur server fisik yang dimiliki dan dikelola oleh penyedia layanan cloud, dan dapat diakses melalui jaringan internet. Berbeda dengan server fisik tradisional yang berlokasi di pusat data milik sendiri, server cloud menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya karena sumber dayanya dapat disesuaikan sesuai permintaan.

Manfaat Cloud Server
  • Akses Data dan Aplikasi: Cloud server memungkinkan akses ke data, aplikasi, dan layanan dari mana saja dan kapan saja melalui koneksi internet, tanpa memerlukan perangkat keras fisik tertentu.
  • Penyimpanan Data: Server ini berfungsi sebagai gudang data virtual yang aman untuk menyimpan berbagai jenis informasi penting seperti dokumen, foto, dan video, dengan risiko kehilangan data yang lebih rendah dibandingkan media fisik.
  • Skalabilitas dan Fleksibilitas: Sumber daya komputasi (CPU, memori, penyimpanan) dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan sesuai fluktuasi kebutuhan bisnis, sehingga sangat efisien untuk menangani beban kerja yang dinamis.
  • Penghematan Biaya: Pengguna hanya perlu membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan (model pay-as-you-go) dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli, memasang, dan memelihara server fisik.
  • Keamanan Data: Penyedia layanan cloud memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data dari ancaman, seperti ransomware, dan memastikan data tetap aman dan dapat dipulihkan dengan cepat.
  • Kolaborasi Jarak Jauh: Mempermudah kolaborasi tim, terutama bagi pekerja jarak jauh, karena semua anggota dapat mengakses dan berbagi data yang sama dari lokasi yang berbeda.
  • Pemeliharaan dan Pengelolaan Mudah: Pengguna tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan perangkat keras server, karena tugas tersebut ditangani oleh penyedia layanan cloud.
Langkah - Langkah
1. Unduh terlebih dahulu file ISO OwnCloud dari situs Tumkey.
2. Lakukan instalasi OwnCloud di VirtualBox seperti menginstal Debian pada umumnya.
   - Masukkan file ISO OwnCloud yang sudah diunduh.
   - Pilih jaringan dengan mode bridge adapter.

3. Pilih opsi *Install to hard disk* lalu tekan Enter, tunggu proses instalasi berjalan.
4. Pilih opsi *Guided - use entire disk* lalu tekan Enter.



5. Pilih *Finish partitioning and write changes to disk* kemudian tekan Enter.

6. Pada menu Debian Installer Live, pilih *Yes* lalu tekan Enter.

7. Saat muncul opsi untuk menginstal GRUB boot loader ke hard disk, pilih *Yes* dan tekan Enter.

8. Pilih *Reboot System* dan klik OK.

9. Setelah reboot, matikan Debian di VirtualBox, masuk ke pengaturan VirtualBox > menu Network > hapus adapter jaringan > klik OK. Kemudian masukkan kembali ISO OwnCloud dan nyalakan Debian dengan klik Start.

10. Atur password untuk user root sesuai keinginan, lalu konfirmasi password tersebut.

11. Atur password untuk MySQL sesuai keinginan (bisa sama dengan password root agar mudah diingat), lalu konfirmasi.

12. Atur password untuk OwnCloud sesuai keinginan (bisa sama dengan password sebelumnya), lalu konfirmasi.

13. Tentukan domain OwnCloud sesuai keinginan (contoh: www.zacalde.com), lalu klik Apply atau tekan Enter.

14. Klik *Skip* sebanyak tiga kali.

15. Pilih DHCP lalu klik *Select*. Tunggu hingga proses selesai dan IP DHCP muncul.

16. Buka browser Chrome, ketik IP DHCP yang muncul tadi (contoh: 192.168.89.155).

17. Klik *Lanjutan* > klik *Lanjutkan ke IP 192.168.89.155 (tidak aman)*, maka tampilan website OwnCloud akan muncul.

18. Buka aplikasi Putty.

19. Masukkan Hostname atau IP Address, port 22, lalu klik *Open* dan klik *Accept*.

20. Login dengan username *root* dan masukkan password yang sudah dibuat.

21. Jalankan perintah berikut secara berurutan:

bash
cd /var/www/
ls
cd owncloud
cd config

22. Edit file konfigurasi dengan perintah:
nano config.php

Cari tulisan "localhost" dan ganti dengan IP DHCP yang sudah didapatkan tadi. Simpan perubahan dengan menekan Ctrl + X, lalu tekan Y dan Enter. 



23. Kembali ke browser, login dengan username *admin* dan password yang sudah dibuat.

24. Buat user baru di OwnCloud dengan klik menu *User / Pengguna, klik tombol *+ Tambah Grup*, masukkan nama pengguna dan password (contoh: user1 / user1), pilih grup user, lalu klik **Buat*. Atur kuota untuk setiap akun pengguna jika diperlukan.


26. Coba upload file dengan klik tanda *+, pilih **Unggah*, dan pilih file yang ingin diupload.

27. Anda juga dapat mengakses OwnCloud melalui aplikasi mobile yang tersedia di Play Store. Pastikan perangkat mobile dan laptop berada dalam jaringan yang sama. Jika menggunakan LAN, aktifkan hotspot mobile pada laptop agar perangkat mobile dapat terhubung. Login menggunakan akun user yang sudah dibuat dan cek file yang sudah diupload.

Terima kasih telah mengikuti tutorial Langkah-langkah konfigurasi Cloud Server yang telah kami buat, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 11

Samba server

debian 11